KETIKA AZAN SUBUH MASIH DITELINGA

Sabtu, 06 Maret 2010 komentar

Ketika fajar menjelang terlihat dia melangkah enggan seirama dengan dendang subuh singgah dihati yang keruh.sempit jalan berdesak bangunan memandang sinis, mendakwa bengis hitamnya waktu.dihapusnya gincu dengan ujung baju,dibuatnya dengus birahi sejuta tamu.

Hari pagi menyambut kau kembali mengusap nadi mengelus hati dan sesal dihatimu kian mengganggu.Kau redup habis semua do’a-doa dari surau depan rumah yang kau sewa, tak terasa surya duduk dikepala azan subuh masih ditelinga,terdengar renyah tawa gadis sekolah menyibak tabir cerita lama, didepan retaknya cermin yang telah rusak menari dia seperti dahulu.

komentar

Posting Komentar